Agar Kita Dan Keluarga Masuk Surga

Bagaimana Agar Kita Dan Keluarga Masuk Surga? Surga adalah dambaan setiap muslim yang beriman akan adanya hari akhir. Surga dijanjikan oleh Allah Swt diperuntukkan bagi hamba-hamba-Nya yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Allah. Surga yang dijanjikan tersebut penuh dengan semua kenikmatan, baik yang telah pernah dinikmati dan dirasakan nikmatnya di dunia dan akan lebih terasa nikmatnya tatkala seorang hamba masuk surga Allah Swt. Apapun yang diminta, apapun yang diangankan segalanya akan diberikan dan telah tersedia, tidak akan pernah habis, kekal selamanya.
Ketika hidup di dunia terasa indah dan bahagia bila dapat berkumpul bersama anggota keluarga. Tentunya keluarga harmonis, diliputi dengan kesalehan. Seluruh anggota keluarga masuk dalam kategori yang beriman, bertakwa kepada Allah Swt, tanpa cacat adanya kesyirikan sedikitpun. Alangkah bahagianya ketika dalam satu keluarga, suatu saat dapat berkumpul bersama dalam satu ikatan iman dalam Islam, bersilaturrahmi. Kakek, nenek, bapak, ibu. suami, isteri, anak, cucu, cicit, dst bisa menikmatai kebahagiaan bersama-sama. Nampak terasa indahnya ketika di dunia hidup rukun damai bersama seluruh anggota keluarga.
Setelah kehidupan dunia ini berakhir, kemanakah kita akan berada kelak di kehidupan akhirat ?, bersama siapakah kita di sana?, apakah kegiatan kita di sana?, Dapatkah kita menikmatinya kelak di akhirat?  Jawabnya pasti bisa. Ada dua pilihan saja, mau surga atau neraka. Bisakah ke surga ? Mengapa jawabannya pasti bisa? Karena Allah telah menjanjikan untuk itu semua. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Ar-Ra’du ayat 20-24, yang artinya :20.(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjiannya. 21. Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. 22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirian shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka, seara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). 23.(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang saleh dari bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu; 24. (sambil mengucapkan) : “Salamun ‘alaikum bima shabartum” (Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” yaitu mengadakan hubungan silatur rahmi dan tali persaudaraan. artinya : Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu).
Dari ayat-ayat di atas dapat diambil pemehaman bahwa syarat masuk surga bersama anggota keluarga, antara lain :
Pertama, Perjanjian kita dengan Allah terkait dengan SYAHADAT
Kedua, selalu menjalin silaturrahmi dan tali persaudaraan.
Ketiga, selalu menanamkan rasa takut hanya kepada Allah Swt.
Keempat, senantiasa sabar menerima ujian yang diberikan oleh Allah Swt.
Kelima, Menjalankan shalat.
Keenam, berinfak.

Ketujuh, menolak kejahatan dengan kebaikan.

Sumber : Dikutip dari buku Indahnya Surga, Ya’cub Chamidi,S.S dan Mafruhah, S.Pd.I